Sejarah Cadbury
John Cadbury
adalah pendiri sebuah perusahaan cokelat di Birmingham, Inggris. Ia
memulai usahanya dengan menjual teh di Leeds. Tahun 1824 ia kembali ke
Birmingham, membuka toko yang menjual kopi, teh, minuman cokelat dan
kokoa. Cadbury yang meyakini bahwa alkohol adalah sumber utama dari
kemiskinan dan penyakit sosial lainnya melihat kokoa dan cokelat sebagai
alternatif minuman keras. Tahun 1831 ia mengubah jalannya bisnis dan
menyewa pabrik kecil untuk mengembangkan pabrik minuman cokelat dan
kokoa. John kemudian memutuskan untuk pensiun dan menyerahkan bisnisnya
pada anak-anaknya. Tahun 1879 pabrik dipindahkan ke sebuah desa kecil
bernama Bournbrook, di sana mereka membangun Bournville yang saat ini
menjadi salah satu daerah suburban besar di Birmingham. Dua tahun
setelah pindah, pabrik ini memiliki 2.600 orang pekerja. Saat ini
Cadbury merupakan perusahaan besar mancanegara yang memperkerjakan lebih
dari 70.000 orang karyawan.
Cadbury World
World
Birmingham dibuka pertama kali pada tahun 1990. Merupakan salah satu
tempat atraksi dalam gedung di Inggris. Terletak di jantungg wilayah
West Midlands, 4 mil arah selatan Birmingham, di Linden Road,
Bournville. Sebuah kota yang penting dalam sejarah Revolusi Industri di
Inggris.
Seperti di film Charlie and Chocolate Factory,
di sini para pengunjung diajak berkeliling menyaksikan atraksi dan
mendapat suguhan berupa cokelat di tempat dimana Cadbury bersaudara
memulai usaha cokelat mereka yang kemasyurannya mungkin hanya dapat
ditandingi oleh Hersey’s Cokelat World.
Dimulai
dari zona Aztec Jungle, pengunjung diajak kembali ke jaman Indian Maya
dan Aztec menyusuri jalan kecil di hutan untuk mengetahui pentingnya
cokelat dalam kehidupan mereka. Dilanjutkan dengan kisah perjalanan dan
masuknya cokelat dari Mesoamerika ke Eropa.
Memasuki
ruangan Cadbury Story pengunjung akan disambut oleh sang pendiri, John
Cadbury dalam bentuk audio visual membagikan cerita kesulitan keluarga
Cadbury saat mendirikan bisnis mereka, usaha mengedepankan kesejahteraan
pekerja pada jaman Victoria. Kemudia putra John Cadbury, Ricard dan
George menjelaskan pertumbuhan bisnis, mulai dari membuat metode produk
dan kualitas produk yang baru, pemindahan pabrik di tahun 1879 ke
“pabrik dalam taman” dan yang kemudian dinamai Bournville.
Setelah itu pengunjung menaiki Beanmobiles,
berkeliling meyaksikan atraksi negeri ajaib cokelat. Lalu dilanjutkan
ke area demonstrasi, diiimana pengunjung dapat menuliskan namanya dengan
menggunakan cokelat leleh dan melihat pencetakan cokelat oleh pendemo.
Area Purple Planet menyuguhkan atraksi bagaimana menanam biji cokelat dan mencetak gambaran diri dengan cokelat.
Setelah melihat seluruh atraksi, pengunjung diajak ke Cadbury Shop,
toko yang menjual berbagai produk Cadbury mulai dari makanan, souvenir,
mainan hingga pakaian, yang tentu saja dengan harga pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar