Senin, 01 April 2013

Sejarah Cadbury

John Cadbury adalah pendiri sebuah perusahaan cokelat di Birmingham, Inggris. Ia memulai usahanya dengan menjual teh di Leeds. Tahun 1824 ia kembali ke Birmingham, membuka toko yang menjual kopi, teh, minuman cokelat dan kokoa. Cadbury yang meyakini bahwa alkohol adalah sumber utama dari kemiskinan dan penyakit sosial lainnya melihat kokoa dan cokelat sebagai alternatif minuman keras. Tahun 1831 ia mengubah jalannya bisnis dan menyewa pabrik kecil untuk mengembangkan pabrik minuman cokelat dan kokoa. John kemudian memutuskan untuk pensiun dan menyerahkan bisnisnya pada anak-anaknya. Tahun 1879 pabrik dipindahkan ke sebuah desa kecil bernama Bournbrook, di sana mereka membangun Bournville yang saat ini menjadi salah satu daerah suburban besar di Birmingham. Dua tahun setelah pindah, pabrik ini memiliki 2.600 orang pekerja. Saat ini Cadbury merupakan perusahaan besar mancanegara yang memperkerjakan lebih dari 70.000 orang karyawan.

Cadbury World

World Birmingham dibuka pertama kali pada tahun 1990. Merupakan salah satu tempat atraksi dalam gedung di Inggris. Terletak di jantungg wilayah West Midlands, 4 mil arah selatan Birmingham, di Linden Road, Bournville. Sebuah kota yang penting dalam sejarah Revolusi Industri di Inggris.
Seperti di film Charlie and Chocolate Factory, di sini para pengunjung diajak berkeliling menyaksikan atraksi dan mendapat suguhan berupa cokelat di tempat dimana Cadbury bersaudara memulai usaha cokelat mereka yang kemasyurannya mungkin hanya dapat ditandingi oleh Hersey’s Cokelat World.
Dimulai dari zona Aztec Jungle, pengunjung diajak kembali ke jaman Indian Maya dan Aztec menyusuri jalan kecil di hutan untuk mengetahui pentingnya cokelat dalam kehidupan mereka. Dilanjutkan dengan kisah perjalanan dan masuknya cokelat dari Mesoamerika ke Eropa.
Memasuki ruangan Cadbury Story pengunjung akan disambut oleh sang pendiri, John Cadbury dalam bentuk audio visual membagikan cerita kesulitan keluarga Cadbury saat mendirikan bisnis mereka, usaha mengedepankan kesejahteraan pekerja pada jaman Victoria. Kemudia putra John Cadbury, Ricard dan George menjelaskan pertumbuhan bisnis, mulai dari membuat metode produk dan kualitas produk yang baru, pemindahan pabrik di tahun 1879 ke “pabrik dalam taman” dan yang kemudian dinamai Bournville.
Setelah itu pengunjung menaiki Beanmobiles, berkeliling meyaksikan atraksi negeri ajaib cokelat. Lalu dilanjutkan ke area demonstrasi, diiimana pengunjung dapat menuliskan namanya dengan menggunakan cokelat leleh dan melihat pencetakan cokelat oleh pendemo. Area Purple Planet menyuguhkan atraksi bagaimana menanam biji cokelat dan mencetak gambaran diri dengan cokelat.
Setelah melihat seluruh atraksi, pengunjung diajak ke Cadbury Shop, toko yang menjual berbagai produk Cadbury mulai dari makanan, souvenir, mainan hingga pakaian, yang tentu saja dengan harga pabrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar